Sunday, April 15, 2007

Valentine Day

Hmm...ngomongin cinta di bulan Februari, pasti sobat muslim sudah pada ngeh kita lagi ngomongin apa, Yup Valentine Day’s / V-day yang identik dengan suasana bertabur pink, simbol ‘LOVE’ berbentuk daun waru atau Dewa Cupid lagi memanah. Nuansa merah jambu dan semua hal yang romantis sudah mulai terasa sejak kita menginjak bulan Februari. Acara-acara spesial siap digelar, lagu-lagu cinta dan romantis berkumandang. Wuih seakan dunia milik berdua bagi yang lagi kasmaran, yang lain ngontrak aja deh !! Itu sebabnya, di momen ini seakan memalukan untuk jadi jomblo. Untukl itu acara tambahan digelar untuk memfasilitasi para jombloers mencari pasangan agar di hari Valentine, genap tanggal 14 Februari nanti nggak gigit jari. Kalo sudah begini, apa pun bakal dilakukan. Gawat!!Tidak mau ketinggalan stasiun tv berlomba-lomba memanjakan pemirsanya dengan sajian love melulu. Tayangan sinetron remaja yang bertemakan love (ex: pengantin remaja, heart, babbydoll, dsb) ataupun sinema yang khusus diimport dari luar pada menjamur di hampir seluruh stasiun tv dan yang lebih mencenangkan tayangan seperti itulah yang menempati rating tertinggi.
CINTA
Tema cinta emang nggak akan habis kalo dibahas, dari sudut romantisme, pengorbanan, perjuangan, persaingan dan banyak sudut lain yang selalu diperbincangkan mengenai cinta. Sebenarnya cinta itu datangnya dari Allah dan Allah adalah zat yang maha mencintai dan menyayangi (Arrohhman wa arrohhim). Tetapi saat ini makna cinta ato kasih sayang banyak diselewengkan dan dijadikan pelanggaran pada aturan-aturan Allah, walaupun pada dasarnya cinta adalah sesuatu yang fitroh dan suci, tapi karena dalam pelaksanaannya nggak sesuai dengan aturan yang dibuat Allah, jadi deh cinta sumber dosa, seperti halnya yang selalu diagungkan para remaja saat ini, sebut aja hari valentine/ V Day atau tayangan sinetron remaja bertemakan cinta.
Disadari atupun tidak kaum muslimin saat ini telah terjebak dan cenderung mengekor pada budaya kaum kafir. Padahal jauh 14 abad sebelumnya Rasulullah telah mengingatkan kita dengan sabdanya; “Kelak kamu akan mengikuti perbuatan orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Rasulullah bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” (HR Bukhari Muslim)
Termasuk budaya pengungkapan cinta yang popular saat ini, jika kita mau menelaah dengan kaca mata Islam ternyata berasal dari budaya kafir Yahudi-Nasrani. Nggak percaya? Coba liat asal muasal V Day dan tata cara pengungkapan rasa sayang/cintanya (melalui : free sex, menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan/pacaran) yang ironisnya malah dijadikan contoh bagi generasi umat Islam. Hal ini serasa sudah mengakar di sebagian umat Islam maka tidak mengherankan jika anak-anak yang belum cukup umur tidak asing dengan ungkapan “aku sayang/cinta kamu” yang di tujukan untuk teman yang disukainya. Nah lho?? Semua permasalahan tersebut tidak lain dikarenakan umat islam saat ini kehilangan identitasnya (pola pikir dan jiwa) sebagai seorang muslim yang mampu mengangkat dan membawa nilai-nilai Islam malah sebaliknya cenderung mengekor kepada budaya kaum kafir.
Coba kita renungkan peringatan Allah; “Orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petun juk (yang sebenarnya). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. (Q.S Al Baqarah:120)
Oleh karenanya kita sebagai generasi muda Islam yang memiliki identitas diri, sudah pasti nggak akan asal ngikut sesuatu yang nggak ada tuntunannya dalam Islam. Salah-salah kalo masih tetep ngeyel melanggarnya, malah terjerembab dalam aktivitas yang sia-sia bahkan mengakibatkan dosa. Ingatlah segala aktivitas di dunia bakal ada pertanggungjawabannya di akhirat. Semoga dari sini semakin terketuk pemahaman Islam kita untuk menjadi muslim yang sejati. Untuk itulah TUNJUKKAN IDENTITASMU SEBAGAI MUSLIM !!!. Wallahu’alam bi showab

No comments: