Wednesday, October 3, 2007

Puteri Indonesia

Sobat muda, ayo tebak siapa yang tahu slogan yang berbunyi “SEMUA MATA TERTUJU PADA MU”, yup!!! Seratus buat kamu, itu slogan pada acara pemilihan Putri Indonesia. Wah wah siapa juga yang ga mau diperhatiin banyak orang, pasti semua mau kali ye, atau pernah tahu yang namanya “Dirly Idol atau Ihsan Idol”, yah kalo itu mah ya tahu lah…., ga mungkin gitu lho orang yang punya teve di rumah kagak tahu, ya gak??, nah kalo itu tuh sebuah lomba yang di ikuti oleh ibu dan anak putrinya, hayo apa coba??, wah bener banget tuh, nama programnya Mamamia. Wah wah kayaknya kalo soal ujian kita di sekolah ato di kampus seputar even-even ini, dijamin neh bakal kagak ada tuh ya namanya ujian ulangan atau ujian perbaikan, setuju gak???
Sekarang kalo ditanya nih kira-kira apa surat di Al-qur’an yang mengatakan bahwa tidak diterima agama di sisi Allah selain agama Islam ato coba sebutin tuh ya secara lengkap nama-nama surat yang ada di Al-Qur’an, hayo siapa yang hafal atau yang mudah aja deh sebutin salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim yang menyatakan bahwa Allah tidak melihat manusia dari jasad ataupun rupa mereka, melainkan dari hati mereka, hayooo bisa kagak? (mudah mudahan bisa semua ya, amin)
Nah sekarang sobat muda, kalo di tanya lagi, menurut kalian semua mana yang lebih sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang program-program di Tv atau tentang seputar agama kita nih?? (yang jujur jawabnya lho ya!!), kayaknya dari raut muka ente semua, ane tahu nih jawabannya, ya jelas sulit yang tentang agama kita, kira-kira kenapa ya? Yuk kita telaah : )
Emang kita sadari ya kalo akhir-akhir ini mayoritas tayangan-tayangan di televisi sangat jarang sekali membahas mengenai nilai-nilai islam, baik itu akhlak, keimanan, hukum syara dan ilmu islam lainnya, banyaknya stasiun-stasiun tv saat ini justru berkiblat pada program-program yang ditayangkan oleh stasiun tv barat alias punya orang-orang kafir (naudzubillah), padahal sobat muda ngerasa gak, kebanyakan mayoritas masyarakat kita yang beragama Islam hampir tiap hari tidak pernah melewatkan menonton TV, makanya ga salah jika kita ditanya tentang lomba-lomba yang di sana bernilai jauh dari Islam kita lebih nyantol daripada yang mengajak kita ke islam, dan ironisnya lagi justru yang sering menyemarakkan acara-acara sepereti itu ya kaum muslimin sendiri.
Pernah gak sih kita mikir, sebenarnya nilai apa yang di cari dari ajang-ajang lomba seperti itu, ane yakin kamu tahu donk jawabannya, yap….ketenaran, uang, pujian, kegemerlapan dll, ada gak yang jawab untuk mencari pahalanya Allah dan kerihdoannya (em..kayaknya gak ada ). Jelas tidak mungkin ajang-ajang lomba seperti itu mendekkatkan diri kita kepada kebajikan atau bahkan untuk mendapatkan syurga Allah, padahal nih ya di didalam Al-Qur’an Allah berfirman “Demi Masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran”(QS Al-‘Ashr 1-3), nah jelas di sini Allah memerintahkan kita agar tidak rugi dalam kehidupan dunia ini, caranya kita disuruh berlomba dan saling mendukung dalam kebenaran agama Allah, yaitu dengan menjalankan apa-apa yang diperintahkannya dan menjauhi apa-apa yang di larangnya, bukan sebaliknya saling mendukung untuk bermaksiat pada Allah. Selain itu hendaknya kita berupaya mencari pujian dari Allah bukan dari mahluknya (manusia), karena yang akan meminta pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita di akhirat kelak dan yang akan menilai baik buruknya perilaku kita dan amal-amal kita di dunia itu nantinya adalah Allah swt, jadinya sudah sewajarnya donk kita menyesuaikan segala tingkah laku kita bahkan aktivitas-aktivitas yang kita ikuti sesuia dengan yang diperintahkan Allah, karena hakim dan juri hidup kita adalah Allah bukan para selebritis yang ditunjuk untuk megomentari peserta pada even-even kayak di atas tadi. Allah berfirman dalam QST Az Zumar:8 “Dan apabila manusia itu ditimpa kemudlorotan, dia memohon pertolongan kepada Tuhannya dengan kembali kepadaNya; kemudian apabila Tuhan memberikan Nikmat-Nya kepadanya, lupalah dia akan kemudlorotan yang pernah ia berdoa (kepada Allah) untuk menghiolangkannya sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan-Nya. Katakanlah : Bersenag-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”Nah dari sini sobat muda, kita mengetahui bahwasannya jalan menuju syurga Allah seperti sebuah perlombaan, yaitu perlombaan kesabaran dan ketaatan, namun yakinlah bahwa perlombaan ini mulia dan hadiah yang dijanjikan Allah pun sungguh mulia dan akan membawa ke kemuliaan, semoga kita semua jadi generasi muslimah yang mulia yang berlomba untuk surganya Allah.Amin (HF)

Sunday, April 22, 2007

Yang Lagi ngetrend

Suatu siang Rose ( bukan nama sebenarnya) di minta tolong sama tantenya untuk membeli facial foam dan cream (pagi & malam) di salah satu salon kecantikan ternama langganan si tante. Baru sampai di depan salon kecantikan tersebut , wow…full bo’! Deretan mobil-mobil memenuhi area parkir. “ Di luar aja full gini apalagi di dalam ?”, pikirnya. Ternyata benar ketika berada di dalam, dari yang paling tua, ampe yang paling mudamenanti untuk difacial lah, bleaching lah, sedot lemak lah, sedot jerawat-lah (emang ada y..?) ngilangin jerawat maksudnya !, dll, yang intinya pingin tampil c@ntik bin sempurna…
Semua wanita ingin terlihat cantik. Mereka berlomba untuk tampil secantik mungkin. Berbagai cara mereka lakukan agar bisa dikatakan cantik. Namun seringkali wanita-wanita terjebak dengan kecantikan fisik (outer beauty). Mereka melupakan kecantikan-kecantikan yang lain (inner beauty). Tapi sering juga mereka menganggap inner beauty ya yang penting hatinya baik,,just it….
Program-program kecantikan diatas merupakan tawaran produk kapitalisme barat yang mempunyai target ingin membawa kaum muslimah kepada gaya hidup mereka, sehingga para muslimah akan merasa malu jika tidak ikut trend barat. Allah telah berfirman: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang pada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindungdan penolong bagimu. (Al-Baqarah:120)
Selain itu muslimah juga tidak segan-segan menentang kodrat/takdir Allah dan menghambur-hamburkan uangnya demi mendapat “cantik” versi barat tuch….dan ini-nih y ang ga boleh!!!
Selain itu juga berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk bisa melakukan bleaching atau facial atau produk perawatan kecantikan yang lain ? tentunya bukan harga yang murah. Disaat saudara-saudara kita di belahan bumi yang lain mengalami kelaparan, alangkah tega kita membiarkan mereka menderita, sedang disini kita menghabiskan uang kita secara berlebihan hanya untuk suatu kecantikan..Ironis sekali bukan..?
Sebenarnya bagaimana sich Islam memandang kecantikan??? Yang lebih utama harus kita paham, cantik dalam Islam adalah cantik dimata Allah dan bukan sekedar cantik dimata manusia. Kecantikan dihadapan manusia adalah kecantikan yang semu, cantik dimata Allah adalah cantik iman. Ukurannya bagaimana ia tunduk dan ikhlas menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan Allah.
Salon kecantikan tidak menjanjikan kecantikan abadi yang sebenarnya yakni kecantikan amal yang sesuai dengan Islam yang merupakan wujud dari kecantikan pemikiran (aqidah) yang bersumber pada hukum syara’(hukum yang dberasal dari Allah) yang akan melahirkan kecantikan berupa ketundukan kepada Rabb, yang mana dari kecantikan tersebut , seseorang memiliki kedudukan yang sangat mulia di hadapan Allah, tidak hanya di dunia ini saja, melainkan kelak di negeri yang tiada batas, yaitu di akhirat.
So…sobat muslimah udah ngerti khan bagaimana cantik yang hakiki. Kita justru harus saling berlomba-lomba satu dengan yang lainnya untuk mendapat ke Ridhoan-Nya sehingga Allah mencintai kita, bukannya terjebak pada kecantikan semu yang hanya akan memuaskan orang-orang kafir karena berhasil menjauhkan kita dari aqidah Islam. Jadi sobat muda,,, mulai sekarang marilah kita berusaha untuk meraih cinta yang hakiki………SIAPA TAKUT!!!!

Becoming A Hero

??? Siapa hero kamu waktu kecil? Ato saat ini aja dech! Batman?Robinhood?Che Guevara?George Bush? Atau jaka Gledek?
Gals!Pasti kita punya hero yang dikagumi waktu umur kita sepuluh tahun atau malah saat umur kita udah bilangan dua. Alasan seseorang punya hero atau seseorang atau bahkan sesuatu menjadi hero itu macam-macam. Dari rasa kagum, dari sakti mandragunanya, dari gantengnya, kebaikannya or dari kelebihan-kelebihan lain yang sengaja ditonjolkan untuk mengelabui mata kita. Yang jelas hero yang kamu sanjung dan impi-impikan itu akan mempengaruhi sedikit banyak dirimu. Dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berpikirmu.
And jujur aja yo, sebenarnya mempunyai hero itu penting bagi kita coz dalam hidup and keseharian kita, mesti pinginnya tampil baek hari kian hari. Of Course itu butuh rujukan dari orang lain yang more perfect (sempurna) dari pada kita.
But… terkadang kita sering bingung karena hero kita adalah tokoh imajiner yang cuman bisa dikagumi. Padahal kita hidup didunia nyata yang perlu teladan nyata. Atau kadang kala seseorang yang sudah jadi hero kita malah berbuat salah sehingga pandangan kita padanya brubah dech and harus ganti hero. So….
So Be Carefull dalam menentukan hero dalam hidup kamu, coz hero inilah yang akan jadi motivator kita. Dan hero yang riil, yang nyata telah ada untuk kita dari Allah yang Maha Mengetahui. Siapa dia???
Tak lain dan tak bukan adalah Rosulullah Shallahu ’alaihiwasallam. Firmannya Allah,
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah contoh dan suri tauladan yang baik.”
Sejarahpun mengakui bahwa pengaruh Rosulullah begitu menggetarkan seisi alam dan monumental sampe’ berabad setelah beliau wafat. Nabi kita ini seorang enterprenaur sukses yang jujur plus seorang pemimpin agama yang diikuti banyak umatnya sekaligus pemimpin negara yang bijaksana and....ahli teknik dan strategi militer. Dan bukti keberhasilan Islam yang beliau dakwahkan adalah kejayaan & keagungan Islam hampir 13 abad.(Wow Kebayang ga’ sech). Karena Islam adalah sumber keberanian & motivasi dalam hidup, maka banyak dari pengikut Nabi yang tadinya “manusia biasa” menjadi sosok luar biasa. Mereka menjadi hero diantara para hero. Seperti Khalid Bin Walid(dapet julukan PedangAllah), Saad bin Abi Waqosh (julukannya nih Singa Allah)dan Usamah Bin Zaid yang jadi panglima perang saat masih 18 tahun bo’.Subhanallah.Julukan buat kita apa yach?
Who’ll be the next hero of Islam???

Sunday, April 15, 2007

Valentine Day

Hmm...ngomongin cinta di bulan Februari, pasti sobat muslim sudah pada ngeh kita lagi ngomongin apa, Yup Valentine Day’s / V-day yang identik dengan suasana bertabur pink, simbol ‘LOVE’ berbentuk daun waru atau Dewa Cupid lagi memanah. Nuansa merah jambu dan semua hal yang romantis sudah mulai terasa sejak kita menginjak bulan Februari. Acara-acara spesial siap digelar, lagu-lagu cinta dan romantis berkumandang. Wuih seakan dunia milik berdua bagi yang lagi kasmaran, yang lain ngontrak aja deh !! Itu sebabnya, di momen ini seakan memalukan untuk jadi jomblo. Untukl itu acara tambahan digelar untuk memfasilitasi para jombloers mencari pasangan agar di hari Valentine, genap tanggal 14 Februari nanti nggak gigit jari. Kalo sudah begini, apa pun bakal dilakukan. Gawat!!Tidak mau ketinggalan stasiun tv berlomba-lomba memanjakan pemirsanya dengan sajian love melulu. Tayangan sinetron remaja yang bertemakan love (ex: pengantin remaja, heart, babbydoll, dsb) ataupun sinema yang khusus diimport dari luar pada menjamur di hampir seluruh stasiun tv dan yang lebih mencenangkan tayangan seperti itulah yang menempati rating tertinggi.
CINTA
Tema cinta emang nggak akan habis kalo dibahas, dari sudut romantisme, pengorbanan, perjuangan, persaingan dan banyak sudut lain yang selalu diperbincangkan mengenai cinta. Sebenarnya cinta itu datangnya dari Allah dan Allah adalah zat yang maha mencintai dan menyayangi (Arrohhman wa arrohhim). Tetapi saat ini makna cinta ato kasih sayang banyak diselewengkan dan dijadikan pelanggaran pada aturan-aturan Allah, walaupun pada dasarnya cinta adalah sesuatu yang fitroh dan suci, tapi karena dalam pelaksanaannya nggak sesuai dengan aturan yang dibuat Allah, jadi deh cinta sumber dosa, seperti halnya yang selalu diagungkan para remaja saat ini, sebut aja hari valentine/ V Day atau tayangan sinetron remaja bertemakan cinta.
Disadari atupun tidak kaum muslimin saat ini telah terjebak dan cenderung mengekor pada budaya kaum kafir. Padahal jauh 14 abad sebelumnya Rasulullah telah mengingatkan kita dengan sabdanya; “Kelak kamu akan mengikuti perbuatan orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Rasulullah bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” (HR Bukhari Muslim)
Termasuk budaya pengungkapan cinta yang popular saat ini, jika kita mau menelaah dengan kaca mata Islam ternyata berasal dari budaya kafir Yahudi-Nasrani. Nggak percaya? Coba liat asal muasal V Day dan tata cara pengungkapan rasa sayang/cintanya (melalui : free sex, menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan/pacaran) yang ironisnya malah dijadikan contoh bagi generasi umat Islam. Hal ini serasa sudah mengakar di sebagian umat Islam maka tidak mengherankan jika anak-anak yang belum cukup umur tidak asing dengan ungkapan “aku sayang/cinta kamu” yang di tujukan untuk teman yang disukainya. Nah lho?? Semua permasalahan tersebut tidak lain dikarenakan umat islam saat ini kehilangan identitasnya (pola pikir dan jiwa) sebagai seorang muslim yang mampu mengangkat dan membawa nilai-nilai Islam malah sebaliknya cenderung mengekor kepada budaya kaum kafir.
Coba kita renungkan peringatan Allah; “Orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petun juk (yang sebenarnya). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. (Q.S Al Baqarah:120)
Oleh karenanya kita sebagai generasi muda Islam yang memiliki identitas diri, sudah pasti nggak akan asal ngikut sesuatu yang nggak ada tuntunannya dalam Islam. Salah-salah kalo masih tetep ngeyel melanggarnya, malah terjerembab dalam aktivitas yang sia-sia bahkan mengakibatkan dosa. Ingatlah segala aktivitas di dunia bakal ada pertanggungjawabannya di akhirat. Semoga dari sini semakin terketuk pemahaman Islam kita untuk menjadi muslim yang sejati. Untuk itulah TUNJUKKAN IDENTITASMU SEBAGAI MUSLIM !!!. Wallahu’alam bi showab